Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

BYD Raja Mobil Listrik Dunia, Kalahkan Tesla

Rabu, 03 Januari 2024 | Januari 03, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-03T02:20:27Z




Jakarta,Wikiberita.Online


 Untuk kali kedua secara beruntun, pabrikan mobil listrik asal China, BYD, mengalahkan Tesla dalam angka penjualan mobil listrik di seluruh dunia. BYD jadi raja dalam urusan produksi dan jualan mobil ramah lingkungan.


Dalam pernyataan terbarunya, BYD mengklaim telah menjual tiga juta unit mobil listrik di seluruh dunia pada sepanjang tahun 2023. Angka tersebut jauh meninggalkan Tesla, yang pada laporan akhir tahunnya menyebut berhasil menjual 1,8 juta mobil listrik di kolong langit.


Untuk dicatat, angka penjualan Tesla tersebut di atas hanya mencakup mobil-mobil full BEV (Battery Electric Eehicles). Perusahaan milik Elon Musk itu memang hanya memproduksi dan menjual mobil full listrik.


Sementara angka penjualan BYD mencakup juga mobil BEV dan mobil hybrid. Disebutkan kalau BYD telah menjual 1,6 juta mobil full BEV, sementara 1,4 juta lainnya merupakan mobil hybrid.


Meski menyentuh angka tiga juta unit mobil listrik, BYD gagal memenuhi target menjual 3,05 juta kendaraan sebagaimana ditargetkan. Jumlah mobil yang dijual mereka 'hanya' 3,02 juta.


BYD Masuk Indonesia Tahun 2024


Menjadi pabrikan kendaraan listrik nomor satu di dunia, BYD terus melebarkan sayap produksi dan penjualannya. Termasuk ke Indonesia, di mana tahun ini mereka menargetkan akan mulai menjual produk-produknya.


BYD sejatinya bukan nama baru di kancah kendaraan komersil di Indonesia. Mereka dalam beberapa tahun terakhir sudah wara-wiri di jalanan Jakarta dengan menyediakan kendaraan listrik untuk armada transportasi umum seperti taksi listrik Bluebird dan bus listrik TransJakarta.


Namun untuk tahun 2024 ini, BYD bakal jualan mobil listrik untuk konsumen retail. BYD akan mengumumkan rencana bisnisnya semester awal tahun ini.


"Untuk pasar Indonesia kami akan terus membawa produk terbaik yang kompetitif dari otomotif industri. Tentunya taksi dan bus kota sudah dimulai. Selanjutnya adalah kendaraan penumpang," kata General Manager BYD Asia-Pasific Auto Sales Division, Liu Xueliang, ketika ditemui di kantor pusat BYD di Shengzhen, China, baru-baru ini.


Tak cuma jualan, BYD menunjukkan minat juga untuk membangun pabriknya di Indonesia. Namun mereka masih menunggu kebijakan-kebijakan dari Pemerintah Indonesia sebelum memutuskan mengambil langkah melakukan investasi.


"Setelah produk itu diluncurkan, beberapa dari poin yang Anda sebutkan seperti manufaktur lokal, solusi energi baru, dan bahkan rail transit system kami juga serius mempertimbangkannya dari sekarang," ujar Liu.


"Sulit bagi kami untuk membuat standar universal untuk memenuhi permintaan semua negara. Tapi hari ini di sini kami percaya diri untuk menunjukkan niat kami terkait kemungkinan manufaktur lokal di Indonesia," papar Liu.



Sumber: detikoto

×
Berita Terbaru Update