Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Astaga, Tawuran Antar Geng di Surabaya Tewaskan Pelajar Smp

Kamis, 14 Desember 2023 | Desember 14, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-14T02:32:40Z

 



Surabaya.Wikiberita.Online


Tawuran antar geng di Surabaya, Jawa Timur mengakibatkan tewasnya seorang pelajar SMP berinisial MC (15).


Tawuran antar geng tersebut terjadi Sabtu (9/12/2023) kemarin.


Sebanyak 16 saksi pun dimintai keterangan oleh pihak kepolisian atas kasus tersebu


Dari 16 saksi, lima di antaranya ditetapkan sebagai tersangka tawuran yang tewaskan MC.


AKBP Hendro Sukmono selaku Kasatreskrim Polrestabes Surabaya mengatakan, lima tersangka tersebut masih berusia belasan tahun.


"Lima tersangka itu masih berusia belasan tahun," ujar AKBP Hendro.


Hendro menyebutkan, proses pemeriksaan berjalan dengan banyak drama lantaran sebagian besar saksi kerap berbelit-belit saat memberi keterangan.


Mengutip Awakmedia, lima tersangka tersebut adalah APS (17), JLS (18), GLS (17), MDP (17), dan PAP (18).


Kelimanya punya peranan yang berbeda.


APS dan JLS merupakan orang yang menghabisi nyawa korban dengan celurit.


Keduanya dijerat Pasal 170 KUHP terkait pengeroyokan dengan ancaman maksimal lima tahun penjara.


Sedangkan lainnya adalah pemilik senjata tajam berjenis celurit.


Sedangkan, GLS, MDP, dan PAP dikenai Pasal 2 ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan sajam.


Untuk mencegah hal serupa terjadi, pihak kepolisian lakukan blusukan ke dalam gang untuk memberikan sosialisasi ke remaja, supaya tidak mencari jati diri dengan cara yang salah.


Korban Tewas Dibacok


Diketahui, MC tewas dengan luka bacokan di punggungnya.


Tawuran tersebut terjadi di ruas Jalan Sidotopo Wetan, Simokerto, Surabaya, sekitar pukul 04.15 WIB, Sabtu (9/12/2023).


Kapolsek Simokerto, Kompol Moh Irfan mengatakan, MC tewas setelah terlibat tawuran.


"Benar ada korban jiwa. Tawuran dini hari. Anak-anak masih sekolah SMP rata-rata," ujarnya, Sabtu (9/12/2023).


Mengutip Awakmedia, korban sebelum meninggal sempat terkapar tak sadarkan diri.


Korban lantas dibawa oleh pengemudi becak ke RS Adi Husada, Kapasari, Surabaya.


Namun, di tengah perjalanan, korban sudah tak bergerak lagi.


Saat diperiksa, MC telah meninggal dunia saat menuju rumah sakit.


"Betul (sempat ditolong warga untuk dibawa ke RS terdekat). Dalam perjalanan meninggal dunia," pungkasnya.


Sementara itu, Rita Maulita (48), ibu korban, berharap para pelaku dihukum setimpal.


"Tangkap para pelaku dan beri hukuman setimpal, jangan sampai kejadian seperti ini ada lagi. Sakit hati saya," ujarnya.


Sumber:Tribunnews.com





×
Berita Terbaru Update