Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Inilah Driver Ojol Selamatkan Penumpang Dari Penipuan Kerja di Bekasi

Jumat, 28 Juli 2023 | Juli 28, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-07-28T02:29:11Z

Wiki Berita 

 - Inilah sosok driver ojek online yang selamatkan penumpang pencari kerja dari penipuan yang ditahan di ruko Grand Central Falacy, Bekasi Selatan.Aksi heroik pengemudi ojek online yang selamatkan penumpang sontak jadi sorotan dan tuai pujian.Driver ojek online ini bernama Achmad Rifyannur Maldini yang berusia 26 tahun.Lewat Facebook-nya, terpantau Achmad Rifyannur Maldini pernah menempuh pendidikan di UNPAD (Universitas Padjajaran Bandung).Achmad Rifyannur saat ini tinggal di Bekasi.Terpantau pula dalam bio, saat ini Achmad Rifyannur sudah menikah sejak Oktober 2020 lalu dan sudah dikaruniai anak.Sementara korban yang diselamatkan driver ojol ini bernama Gira.

Kisah ini viral seusai diunggah oleh akun Instagram @gojek24jam.
Dalam unggahan itu, seorang driver ojek online bernama Achmad membagikan percakapannya dengan seorang penumpang.

Kronologi Kejadian

Achmad bercerita kronologi dirinya menyelamatkan Gira dari penipuan loker.
Achmad menceritakan, kejadian bermula saat ia mendapat orderan dari seorang penumpang bernama Gira di sebuah ruko pada Selasa (25/7/2023) pagi.
"Awalnya, selesai saya makan nasi kuning di daerah Galaxy, sekitar jam 8 pagi saya dapat order atas nama Gira. Sekitar 800 meter jarak tempuh saya untuk menjemput CS (customer)," kata Achmad saat dihubungi, Kamis (27/7/2023).
Dalam perjalanan menjemput Gira, Achmad mendapatkan pesan dari penumpannya itu.

Dia tiba-tiba langsung chat saya bilang 'Mas, saya gemeteran', 'Mau kabur dari tempat ini'," kata Achmad.

Saat membaca pesan Gira, Achmad terheran.
Lalu, dia menanyakan kenapa penumpangnya sampai gemeteran dan ingin kabur.
"Akhirnya dia menjelaskan bahwa dia berada di dalam ruko sedang melamar kerja tetapi tempat tersebut diindikasi sebagai loker penipuan," jelasnya.

Achmad yang mengetahui banyak "sarang" loker penipuan di ruko tersebut, langsung gerak cepat menjemput penumpangnya.
"Karena saya tahu kalau di Bekasi itu tepatnya di ruko-ruko Galaxy banyak loker penipu, saya bilang ke CS, saya segera ke situ," kata dia.
Saat sampai di depan ruko, Achmad mengaku sempat was-was.
Pasalnya, ada satpam yang berjaga di depan ruko.

"Awal memang agak was-was karena tempat seperti itu biasanya ada penjaganya yang memang sudah tahu kalau di dalam ruko tersebut ada tindak penipuannya," ujarnya.
Penuh tekad menyelamatkan penumpangnya, Achmad mengaku siap pasang badan apabila mendapat perlawanan.
"Tapi saya pun siap pasang badan sewaktu waktu ada tindakan represif dari pihak ruko, saya akan setidaknya memberi perlawanan," kata Achmad.
"Niat saya bekerja dan sekaligus membantu CS yang katanya dia takut, ingin kabur dari sana," tambah dia.
Berkat saran dari Achmad, Gira berhasil keluar dari ruko tersebut dengan berpura-pura izin ingin ke toilet.
"Tidak lama keluar, CS saya dengan seperti orang buru-buru lalu bilang ke saya dengan nada berbisik "Ayo bang buruan jalan", tanpa menggunakan helm saya langsung tancap gas, karena khawatir akan ada apa-apa," imbuhnya.

Kata Achmad, Gira baru melamar di ruko tersebut.
Dia ditahan pihak ruko karena tidak bisa membayar uang "administrasi" sebesar Rp 1,5 juta.

Sumber:Tribun.Com



×
Berita Terbaru Update